Bupati Sidrap Apresiasi Penelitian Terkait Penanganan Narkotika di Sidrap

  • Bagikan

Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Syaharuddin Alrif menerima audensi Ketua Bhayangkari Sidrap Dian Kartika Sari Dewi, Selasa malam (11/11/2025).

banner 300x600

Kunjungan terkait penulisan tesis berjudul “Tinjauan Kriminologis Wanita Pengguna Narkotika di Kabupaten Sidrap”, dengan studi kasus di Rutan Kelas II Sidrap.

Turut hadir Dandim 1420 Letkol Awaloeddin, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Kajari Adhy Kusumo Wibowo, Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh, Kepala Rutan Kelas II B Sidrap Muhammad Syahrir Azis, serta Kepala BNNK Sidrap Syahril Said.

Selain itu, hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Andi Rieskha Rahmat, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Andi Eka Tenriabeng, Kasat Narkoba Polres Sidrap IPTU Didik Sutikno, Kasat Reskrim Setiawan Sunarto, dan tim peneliti dari Universitas Hasanuddin.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menekankan pentingnya penanganan dan menggeser citra negatif Sidrap terkait narkotika.

“Untuk mengubah ini, dibutuhkan kekompakan seluruh unsur, penguasaan spiritual keagamaan, dan penguatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Bupati menyebut upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika tidak hanya dilakukan di hulu melalui penguatan ekonomi masyarakat, UMKM, dan sektor pertanian, tetapi juga melalui pendidikan, pengawasan sekolah, dan pembinaan rumah tangga.

“Dengan agama, ilmu, dan ekonomi yang kuat, masyarakat akan terhindar dari pengaruh narkotika,” kata Syaharuddin.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Dian Kartika Sari Dewi yang mengangkat isu ini sebagai topik penelitian.

“Terima kasih sudah memikirkan upaya mengubah Sidrap dari lumbung narkoba menjadi lumbung padi, lumbung penghafal Al-Quran, lumbung telur, dan lumbung terbarukan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Dian Kartika Sari Dewi menjelaskan, penelitian ini dilatarbelakangi kasus keterlibatan perempuan dalam penyalahgunaan narkotika di Sidrap.

Faktor penyebab antara lain tekanan ekonomi, kemiskinan, rendahnya pendidikan, pengaruh keluarga, dan paksaan dari pasangan, termasuk kasus suami yang berperan sebagai bandar memaksa istri menjadi kurir.

“Penelitian bertujuan mengidentifikasi faktor penyebab serta menganalisis langkah penanganan yang telah dilakukan pemerintah, kepolisian, dan instansi terkait,” tuturnya.

Dian Kartika menyampaikan permohonan dukungan instansi terkait dalam penyediaan data dan arahan pelaksanaan penelitian, serta rencana wawancara dan pengambilan data langsung di kantor instansi pada waktu yang ditentukan.

Tampak pula di kesempatan ini Kaban Kesbangpol Muhammad Arsul, Kadis Sosial Wahidah Alwi, Kadis Pemdes PPA Abbas Aras, Kadis Dalduk KB Syahrul Mubarak, beserta undangan lainnya.

banner 970x200 Example 728x250
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *