Pinrang 13 News : Di tengah maraknya berita di media sosial mengenai seorang warga asal Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Sulawesi Selatan yang mengidap kanker mata Tindak cepat dari pemerintah kabupaten Pinrang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pinrang menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Berita mengenai kondisi kesehatan yang memprihatinkan ini viral, menarik perhatian banyak pihak yang merasa tergerak untuk membantu. Kanker mata warga bernama Lahaji (65) yang hidup sendiri di sebuah rumah panggung, Kondisi Penyakit Kanker Mata yang sering kali menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, membutuhkan perhatian khusus serta dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg.Dyah Puspita Dewi,saat dikonfirmasi media media ini pada Jum’at,6 September 2024 melalui Via WhatsApp, terkait warga Lahaji (65) yang Viral.Dinkes Pinrang,melalui Puskesmas Lampa berserta Tim kesehatan PKM melakukan kunjungan dimana warga Lahaji berdomisili di wilayah tersebut,usai mendapatkan perintah dari Pj.Bupati Pinrang Tim Kesehatan PKM terdekat Lampa langsung ke lokasi pagi-pagi sekitar pukul 8:00,Kata Kadinkes drg.Dyah
Lebih lanjut,drg Dyah Puspita menambah bahwa pertama -tama kami lakukan pengecekan kartu BPJSnya dan itu sudah aktif,petugas kesehatan melakukan pemeriksaan gula darah,dan itu hasilnya tinggi dan diketahui bahwa bapak Lahaji ini pernah menjalani perawatan di RSU Makassar tetapi tidak lanjut,hingga keadaannya penyakitnya seperti saat,tuturnya
Bantuan ini tidak hanya berupa dukungan materiil, seperti obat-obatan dan perawatan medis, tetapi juga dukungan moral yang sangat penting dalam menghadapi cobaan yang berat seperti pak Lahaji dengan kondisi seperti yang viral saat ini,kata Kadis Dinkes,
drg.Dyah Puspita Dewi
Ia juga mengatakan bahwa kepedulian pihak keluarga itu yang utama.Melalui aksi cepat yang dilakukan pemerintah kabupaten Pinrang melalui Dinas Kesehatan diharapkan dapat memberikan harapan dan semangat baru bagi pasien pak Lahaji dan keluarganya”terangnya
“Ini sangat perlu dukungan dari pihak keluarga agar pak Lahaji segera dilakukan perawatan yang lebih intensif kembali di RSUD dimana ia pernah melakukan perawatan atau di RSUD terdekat,harapnya
Selain itu, fenomena viral ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang kepentingan menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kesadaran akan penyakit yang dapat menyerang siapa saja” paparnya
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan media sosial, semoga lebih banyak orang tergerak untuk peduli dan berkontribusi dalam membantu sesama yang sedang berjuang melawan penyakit serius seperti kanker mata bukan hanya pak Lahaji tetapi bagi warga masyarakat lainnya
Aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, sikap empati dan dukungan kolektif dapat menciptakan perubahan yang signifikan untuk kesejahteraan bersama.(*)
Dinas kesehatan kabupaten Pinrang Tindak cepat,warga Lahaji (65) yang viral di media sosial”
Pinrang 13 News : Di tengah maraknya berita di media sosial mengenai seorang warga asal Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Sulawesi Selatan yang mengidap kanker mata Tindak cepat dari pemerintah kabupaten Pinrang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pinrang menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Berita mengenai kondisi kesehatan yang memprihatinkan ini viral, menarik perhatian banyak pihak yang merasa tergerak untuk membantu. Kanker mata warga bernama Lahaji (65) yang hidup sendiri di sebuah rumah panggung, Kondisi Penyakit Kanker Mata yang sering kali menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, membutuhkan perhatian khusus serta dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg.Dyah Puspita Dewi,saat dikonfirmasi media media ini pada Jum’at,6 September 2024 melalui Via WhatsApp, terkait warga Lahaji (65) yang Viral.Dinkes Pinrang,melalui Puskesmas Lampa berserta Tim kesehatan PKM melakukan kunjungan dimana warga Lahaji berdomisili di wilayah tersebut,usai mendapatkan perintah dari Pj.Bupati Pinrang Tim Kesehatan PKM terdekat Lampa langsung ke lokasi pagi-pagi sekitar pukul 8:00,Kata Kadinkes drg.Dyah
Lebih lanjut,drg Dyah Puspita menambah bahwa pertama -tama kami lakukan pengecekan kartu BPJSnya dan itu sudah aktif,petugas kesehatan melakukan pemeriksaan gula darah,dan itu hasilnya tinggi dan diketahui bahwa bapak Lahaji ini pernah menjalani perawatan di RSU Makassar tetapi tidak lanjut,hingga keadaannya penyakitnya seperti saat,tuturnya
Bantuan ini tidak hanya berupa dukungan materiil, seperti obat-obatan dan perawatan medis, tetapi juga dukungan moral yang sangat penting dalam menghadapi cobaan yang berat seperti pak Lahaji dengan kondisi seperti yang viral saat ini,kata Kadis Dinkes,
drg.Dyah Puspita Dewi
Ia juga mengatakan bahwa kepedulian pihak keluarga itu yang utama.Melalui aksi cepat yang dilakukan pemerintah kabupaten Pinrang melalui Dinas Kesehatan diharapkan dapat memberikan harapan dan semangat baru bagi pasien pak Lahaji dan keluarganya”terangnya
“Ini sangat perlu dukungan dari pihak keluarga agar pak Lahaji segera dilakukan perawatan yang lebih intensif kembali di RSUD dimana ia pernah melakukan perawatan atau di RSUD terdekat,harapnya
Selain itu, fenomena viral ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang kepentingan menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kesadaran akan penyakit yang dapat menyerang siapa saja” paparnya
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan media sosial, semoga lebih banyak orang tergerak untuk peduli dan berkontribusi dalam membantu sesama yang sedang berjuang melawan penyakit serius seperti kanker mata bukan hanya pak Lahaji tetapi bagi warga masyarakat lainnya
Aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, sikap empati dan dukungan kolektif dapat menciptakan perubahan yang signifikan untuk kesejahteraan bersama.(*)
Pinrang 13 News : Di tengah maraknya berita di media sosial mengenai seorang warga asal Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Sulawesi Selatan yang mengidap kanker mata Tindak cepat dari pemerintah kabupaten Pinrang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pinrang menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Berita mengenai kondisi kesehatan yang memprihatinkan ini viral, menarik perhatian banyak pihak yang merasa tergerak untuk membantu. Kanker mata warga bernama Lahaji (65) yang hidup sendiri di sebuah rumah panggung, Kondisi Penyakit Kanker Mata yang sering kali menjadi momok menakutkan bagi banyak orang, membutuhkan perhatian khusus serta dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg.Dyah Puspita Dewi,saat dikonfirmasi media media ini pada Jum’at,6 September 2024 melalui Via WhatsApp, terkait warga Lahaji (65) yang Viral.Dinkes Pinrang,melalui Puskesmas Lampa berserta Tim kesehatan PKM melakukan kunjungan dimana warga Lahaji berdomisili di wilayah tersebut,usai mendapatkan perintah dari Pj.Bupati Pinrang Tim Kesehatan PKM terdekat Lampa langsung ke lokasi pagi-pagi sekitar pukul 8:00,Kata Kadinkes drg.Dyah
Lebih lanjut,drg Dyah Puspita menambah bahwa pertama -tama kami lakukan pengecekan kartu BPJSnya dan itu sudah aktif,petugas kesehatan melakukan pemeriksaan gula darah,dan itu hasilnya tinggi dan diketahui bahwa bapak Lahaji ini pernah menjalani perawatan di RSU Makassar tetapi tidak lanjut,hingga keadaannya penyakitnya seperti saat,tuturnya
Bantuan ini tidak hanya berupa dukungan materiil, seperti obat-obatan dan perawatan medis, tetapi juga dukungan moral yang sangat penting dalam menghadapi cobaan yang berat seperti pak Lahaji dengan kondisi seperti yang viral saat ini,kata Kadis Dinkes,
drg.Dyah Puspita Dewi
Ia juga mengatakan bahwa kepedulian pihak keluarga itu yang utama.Melalui aksi cepat yang dilakukan pemerintah kabupaten Pinrang melalui Dinas Kesehatan diharapkan dapat memberikan harapan dan semangat baru bagi pasien pak Lahaji dan keluarganya”terangnya
“Ini sangat perlu dukungan dari pihak keluarga agar pak Lahaji segera dilakukan perawatan yang lebih intensif kembali di RSUD dimana ia pernah melakukan perawatan atau di RSUD terdekat,harapnya
Selain itu, fenomena viral ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang kepentingan menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kesadaran akan penyakit yang dapat menyerang siapa saja” paparnya
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan media sosial, semoga lebih banyak orang tergerak untuk peduli dan berkontribusi dalam membantu sesama yang sedang berjuang melawan penyakit serius seperti kanker mata bukan hanya pak Lahaji tetapi bagi warga masyarakat lainnya
Aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, sikap empati dan dukungan kolektif dapat menciptakan perubahan yang signifikan untuk kesejahteraan bersama.(*)