Sidrap – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sidrap terus mengedepankan pendekatan humanis dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Melalui kegiatan bertajuk “Polantas Menyapa”, para kurir dari layanan pengiriman barang disapa langsung oleh petugas, Sabtu (26/7/25). Siang
Kegiatan ini menjadi media sosialisasi langsung terkait Operasi Patuh Lipu 2025. Para kurir yang memiliki intensitas tinggi berkendara setiap hari diberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan dan kepatuhan dalam berlalu lintas di jalan raya.
Materi yang disampaikan meliputi kelengkapan surat kendaraan, penggunaan helm berstandar SNI, hingga larangan penggunaan knalpot brong. Semua disampaikan dengan pendekatan dialogis agar mudah dipahami dan diterapkan dalam rutinitas kerja mereka.
Kapolres Sidrap melalui Kasat Lantas Akp Abang Lamuddin, mengatakan bahwa para kurir paket memiliki peran penting dalam pergerakan ekonomi, sehingga keselamatan mereka juga menjadi perhatian utama.
“Kurir paket merupakan bagian vital dalam ekosistem transportasi. Karena mobilitas mereka sangat tinggi, kami ingin memastikan bahwa mereka juga menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan,” ujarnya.
Menurut Akp Abang, kegiatan ini merupakan langkah preemtif dan preventif pada pelaksanaan Operasi Patuh Lipu 2025.“Sebelum penindakan dilakukan, kami lebih dulu menyampaikan imbauan dan edukasi agar kesadaran tumbuh dari diri sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pengendara kurir Muh. Basri, mengaku terbantu dengan kehadiran Polantas pada kegiatan tersebut.
“Kadang karena padatnya jadwal, kami lupa hal-hal kecil yang sebenarnya penting. Sosialisasi ini jadi pengingat buat kami untuk lebih tertib dan peduli keselamatan saat berkendara di jalan raya” ujarnya.
Kegiatan “Polantas Menyapa” diharapkan tidak hanya menjadi ajang penyuluhan, tetapi juga mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat pengguna jalan, khususnya para pekerja di sektor transportasi.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan tidak lain untuk semata – mata agar para pengendara bisa selamat saat berkendara di jalan ” tutup Kasat Lantas