NAGAN RAYA, ACEH – Siapa yang tidak tahu tentang Budidaya ikan keramba? Pastinya hampir setiap orang mengetahui bahwa budidaya ikan keramba merupakan budidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan aliran sungai atau danau.
Seperti budidaya ikan tawar yang dilakukan oleh bapak Muhammad Saleh warga Desa Lhok Parom Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya, memelihara ikan tawar jenis nila dan ikan lele di area tanah seluah 300 meter persegi. Bapak Saleh mengatakan, pembudidayaan ikan tawar dengan cara ini sebagai sumber mata pencahariannya. Jumat (31/12)
Saat ini budidaya ikan air tawar dengan metode pembuatan kolam menggunakan lahan tidur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sangat di butuhkan guna memenuhi kebutuhan pangan di Desa Setempat dan sekitarnya.
Koptu Haryanto Babinsa Desa Lhok Parom anggota Koramil 02/Seunagan Kodim 0116/Nagan Raya, saat melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan bapak Muhammad Saleh, membuktikan bahwa budidaya ikan air tawar melalui keramba apung dapat pemenuhan kebutuhan protein hewani yang terjangkau bagi masyarakat.
Lebih lanjut menurut Koptu Haryanto bahwa dengan adanya keramba apung mampu memberikan multiplier effect atau efek ganda terhadap penyerapan tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung seperti membuka lapangan pekerjaan untuk pembenihan, pembuatan pakan ikan, hingga pemilik warung makan.
Koptu Haryanto berharap, segala keluh-kesah warga binaan kepada babinsa dapat bersama-sama mencari jalan keluar dalam meningkatkan produksi perikanan demi kesejahteraan para peternak ikan.
“Dengan bersilaturahmi membuat kolam ikan, warga dan TNI membahas perencanaan budi daya ikan dan metode-metode bagus dalam meningkatkan produksi ikan yang dipakai,” ujar Koptu Haryanto. (Red)
Editor: A2W
