Bupati Sidrap Pimpin Rakor PGRI Bahas Penguatan Mutu Pendidikan
Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Syaharuddin Alrif didampingi Wakil Bupati Nurkanaah memimpin Rapat Koordinasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kabupaten Sidrap, Ahad (23/11/2025).
Hadir Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sirajuddin, Plt Kadis Kominfo Mahluddin, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nurhidayah, serta Kabid Ketenagaan Syamduddin.
Rapat koordinasi ini membahas penguatan peran guru dan peningkatan kualitas pendidikan daerah. Menurutnya, kualitas siswa akan sangat bergantung pada peran guru.
Bupati menekankan pentingnya kepedulian, konsistensi, dan peran pendidik, terutama pada jenjang PAUD dan pendidikan dasar yang menjadi fondasi pembentukan kecerdasan anak.
Dikatakannya, selama ini masih ada kepedulian yang perlu diaktifkan kembali, namun perubahan positif telah terlihat sejak Februari hingga November.
“Perubahan sudah mulai banyak terjadi, tinggal kita jaga konsistensinya,” ujarnya.
Ia menegaskan fase PAUD dan pendidikan dasar adalah masa penting dalam pembentukan daya ingat dan karakter anak.
“Ilmu itu tersimpan rapi sampai tua justru di masa pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar,” jelasnya.
Terkait upaya mewujudkan pendidikan unggul, ia mengatakan anak-anak harus punya soft skill, hard skill, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan intelektual.
“Lima hal ini harus dimiliki untuk menjadi unggul,” tegas Syaharuddin.
Bupati juga menyoroti pentingnya manajemen talenta, melihat berbagai prestasi siswa Sidrap di bidang akademik, seni, budaya, olahraga, digitalisasi, hingga drumband.
Pada kesempatan itu, Bupati meminta sekolah memperkuat program Sidrap Bersih dan persiapan Adipura.
“Semua sekolah wajib punya bank sampah sebagai bagian dari pengurangan sampah. Kebiasaan sederhana bisa mengubah karakter anak,” katanya.
Syaharuddin selanjutnya memaparkan dukungan pemerintah dalam peningkatan infrastruktur pendidikan.
“Total anggaran infrastruktur hampir Rp60 miliar. Tahun ini kita dapat hampir 100 bantuan revitalisasi sekolah, dan tahun 2026 ditargetkan 250 sekolah,” ungkapnya.
Syaharuddin menegaskan komitmen pemerintah menghadirkan pendidikan yang unggul dan karakter yang kuat.
“Saya ingin bukan hanya satu dua anak yang berprestasi, tapi banyak anak Sidrap yang berhasil,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Nurkanaah yang juga Ketua PGRI Sidrap menyampaikan apresiasi kepada para guru dan pengurus PGRI.
Ia lalu menegaskan pentingnya inovasi guru dan dukungan dari berbagai pihak.
“Tantangan PGRI adalah bagaimana mendorong inovasi guru untuk pendidikan anak ke depan,” terangnya.
Perbaikan pendidikan ke depan, sambungnya, juga membutuhkan akses kegiatan dari luar, termasuk dari pemerintah pusat, terutama untuk kegiatan revitalisasi dan anggaran sekolah.














