SIDRAP — Komitmen dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat terus digelorakan oleh Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P. Melalui sinergi dengan berbagai yayasan pelayanan publik dan sektor pendidikan, kegiatan Makan Bergizi Gratis digelar secara massif di wilayah teritorial Kodim 1420/Sidrap, Senin (7/7/2025).
Program nasional ini menyasar total 1.757 penerima manfaat, mulai dari siswa sekolah, santri pesantren, balita, ibu hamil, hingga warga dalam program pendidikan nonformal. Kegiatan ini tidak hanya sekadar pembagian makanan, tetapi bagian dari ikhtiar strategis meningkatkan kualitas hidup generasi muda di Kabupaten Sidrap.
Didistribusi 2 Kali Sehari ke Puluhan Lokasi Sekolah
Tercatat dua yayasan utama yang menjadi pelaksana kegiatan di lapangan, yakni Yayasan Bunayya Abu Afnan Almandary di Desa Cirociroe, Kecamatan Watang Pulu, dan Yayasan Pemimpin Muda Berkarya di Kelurahan Wala, Kecamatan Maritenggae.
Yayasan Bunayya mendistribusikan makanan ke 9 lembaga pendidikan dengan total 1.074 penerima manfaat, termasuk MTSS Ibrahim, SMKN 3 Sidrap, hingga pondok pesantren. Selain itu, ada pula 120 balita, 30 ibu hamil, dan 41 ibu menyusui yang turut menerima asupan gizi.
Sementara Yayasan Pemimpin Muda Berkarya menyalurkan ke 3 sekolah, yakni DDI, SDN 16, dan SMPN 2 Pangsid, serta 400 warga program 3B (belajar, berdaya, berdayakan) yang tersebar di empat kelurahan. Total penerima dari yayasan ini mencapai 683 orang.
Sayangnya, satu yayasan lainnya, Yayasan Andi Amar Maruf Sulaiman di Pajalele, sementara belum beroperasi karena menunggu pencairan dana dari BGN pusat.
Menu Sehat: Dari Semur Ayam, Telur Balado, hingga Susu UHT
Distribusi makanan dilakukan dua kali sehari, pukul 08.00 dan 09.30 WITA, dan berlangsung dua kali seminggu.
Untuk wilayah Watang Pulu, pembagian dilakukan hari Senin-Selasa (7-8 Juli) untuk makanan siap santap kering, dan Rabu-Jumat (9-11 Juli) untuk gelombang berikutnya. Sementara itu, wilayah Watang Sidenreng mendapat pembagian hari Senin-Rabu (7-9 Juli) dan Kamis-Sabtu (10-12 Juli).
Menu yang dibagikan tak hanya mengenyangkan, tapi juga bergizi tinggi. Untuk siswa di Watang Pulu, tersedia dua jenis paket:
Paket Ompreng: nasi putih, semur ayam, tempe balado cemangi, dan buah salak
Paket Totebag: roti tawar, telur ayam atau abon ikan, kacang tanah sangrai, susu UHT atau susu Prenagen, serta buah salak
Sementara wilayah Watang Sidenreng mendapat:
Menu Basah: nasi putih, telur balado, tahu lalapan, sayur labu santan, buah pisang
Menu Kering: sari roti, telur puyuh, susu, pisang dan apel
Semua makanan dikemas dalam ompreng stainless steel, menjaga kualitas dan kebersihan selama pengantaran. Jarak tempuh terjauh hanya sekitar 2,2 km dengan estimasi waktu 20 menit.
Dandim 1420/Sidrap: “Piring Penuh Gizi, Generasi Penuh Harapan”
Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin menegaskan bahwa pembangunan bangsa tidak hanya bisa ditopang dari sektor infrastruktur semata, melainkan juga dari gizi dan kesehatan generasi mudanya.
“Kami hadir untuk memastikan tidak ada satu pun anak yang belajar dalam keadaan lapar. TNI akan selalu bersama rakyat, dari lapangan hingga ruang makan mereka,” tegas Letkol Awaloeddin.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi bukti bahwa perhatian terhadap rakyat bukan hanya di saat genting, tapi juga di saat mereka butuh energi untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.
Kodim 1420/Sidrap akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, yayasan, dan seluruh elemen masyarakat agar program serupa terus bergulir dan menyentuh lapisan paling bawah. (*)