Kepala Pelaksana BPBD Pinrang Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Mahasiswa dalam Manajemen Bencana
PINRANG 13 News : Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang, Dr. Rhommy Manule, M.Si, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi situasi bencana. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Kuliah Praktek Lapangan Manajemen Bencana bagi mahasiswa Semester V Poltekkes Makassar Program Studi Keperawatan Parepare, yang dilaksanakan di Lowita Center, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 59 mahasiswa keperawatan yang secara langsung mendapatkan pembekalan teori dan praktik terkait penanggulangan bencana.
Dalam sambutannya, Dr. Rhommy Manule mengapresiasi langkah Poltekkes Makassar yang memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa. Menurutnya, tenaga kesehatan memiliki peran vital dalam setiap fase penanganan bencana — mulai dari kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pemulihan pasca bencana.
> “Mahasiswa keperawatan harus memahami tidak hanya aspek medis, tetapi juga manajemen bencana secara komprehensif. Dengan pelatihan seperti ini, mereka diharapkan mampu menjadi bagian dari garda terdepan dalam penanganan darurat di masyarakat,” ujar Rhommy.
Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa mendapatkan berbagai materi kuliah dan praktik lapangan, meliputi:
1. Manajemen penanggulangan bencana
2. Penanganan tindak darurat bencana
3. Evaluasi dan pertolongan darurat korban bencana
4. Praktik vertical rescue
5. Praktik water rescue
6. Simulasi cepat penanganan darurat
Kegiatan ini berlangsung interaktif dan aplikatif, di mana mahasiswa tidak hanya menerima teori tetapi juga melakukan simulasi langsung di lapangan.
Di akhir kegiatan, Dr. Rhommy Manule berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, baik dalam konteks akademik maupun saat terjun langsung di masyarakat, terutama ketika menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing.
> “Kesiapsiagaan adalah kunci. Semakin banyak tenaga muda yang paham tentang manajemen bencana, semakin kuat pula ketahanan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana,” pungkasnya.
(“)















