Pinrang 13 News : Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang melakukan kunjungan kerja dan audiens dengan Pj. Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, SE.,MM, Selasa, 11 Juni 2024, Pkl.15.00 wita, bertempat ruang rapat Bupati Pinrang.
Rombongan Komisi II dikoordinir Ketuanya, Andi Pallawagau Kerrang, SE didampingi Anggota Komisi II lainnya yakni, Hj. Salma, SE, Syamsuddin Duddin, Hj.A.Pajjai Mekka, SE, Supriadi dan Andi Patarai Munde.
Sementara itu, Pj. Bupati Pinrang didampingi beberapa instansi terkait yaltu, Dinas PSDA, Dinas Perindag, PLN, Kehutanan, camat, Lurah dan Kepala Desa.
Dalam audiens tersebut Ketua Komisi II melaporkan hasil kunjungan kerjanya dan hasil RDP Komisi II mengenai beberapa permasalahan yang cukup mendesak untuk ditangani secepatnya.
“berdasarkan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang di berbagai kecamatan di Kabupaten Pinrang dan hasil rapat dengar pendapat kami dengan masyarakat mengenai beberapa hal yang secepatnya perlu ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang yaitu : (1) mengenai kunjungan kami ke Kelurahan Teppo terkait abrasi disana yang semakin parah dan sudah mengancam sekolah dan pemukiman warga; (2) hasil kunjungan kami di Dusun Babana, Desa Bababinanga yang juga dilanda abrasi yang cukup parah dan menghanyutkan ratusan hektar tambak dan kebun warga dan sudah ada rumah yang hanyut ke sungai akibat abrasi; (3) hasil RDP kami terkait sebuah kampung di Kecamatan Lembang, yaitu Dusun Peppangan yang sampai hari ini belum pernah dialiri listrik; (4) hasil RDP kami mengenai kondisi pasar sentral Pinrang yang kebanyakan pedagang berjualan di jalanan bukan area pasar; dan (5) hasil kunjungan kami di Desa Sikkuale, audiens dengan para petani penggarap sawah milik Pemkab Pinrang yang mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi”, terang Andi Pallawagau.
Dari lima permasalahan ini, sambung Andi Palallwagau, “masalah abrasi dan pengadaan lampu di Dusun Peppangan yang paling mendesak untuk segera ditangani”, ungkap Legislator Partai PKB tersebut.
Menanggapi laporan dari Komisi II DPRD Pinrang, Pj.Bupati Ahmadi Akil menjelaskan, apa yang disampaikan Komisi II DPRD Pinrang ini tentu akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
“Terkait masalah abrasi di Kelurahan Teppo dan Dusun Babana, Balai Besar Pompengan Jeneberan sudah mau audiens dengan kami, PPKnya sendiri yang sampaikan kepada saya. Artinya, Balai Besar sudah punya niat baik untuk membantu kita. Mungkin minggu ini saya audiens dengan PPKnya”, ungkap Ahmadi Akil.
mengenai pasar sentral Pinrang, sambung Ahmadi Akil, “kita akan perbaiki infrastrur jalan dan saluran air di sekitar pasar sentral Pinrang, sebab disana sering terjadi banjir, sehingga drainasenya harus dibenahi. Karena pasar itu simbol perputaran ekonomi masyarakat, kalau pasarnya bermasalah berarti roda ekonomi masyarakat juga bermasalah. Sehingga infrastruktur di sekitar pasar tersebut harus diperbaiki”, Terang Pj.Bupati Pinrang, H.Ahmadi Akil (*)
Komisi II DPRD Pinrang Audiens Dengan Pj. Bupati
Pinrang 13 News : Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang melakukan kunjungan kerja dan audiens dengan Pj. Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, SE.,MM, Selasa, 11 Juni 2024, Pkl.15.00 wita, bertempat ruang rapat Bupati Pinrang.
Rombongan Komisi II dikoordinir Ketuanya, Andi Pallawagau Kerrang, SE didampingi Anggota Komisi II lainnya yakni, Hj. Salma, SE, Syamsuddin Duddin, Hj.A.Pajjai Mekka, SE, Supriadi dan Andi Patarai Munde.
Sementara itu, Pj. Bupati Pinrang didampingi beberapa instansi terkait yaltu, Dinas PSDA, Dinas Perindag, PLN, Kehutanan, camat, Lurah dan Kepala Desa.
Dalam audiens tersebut Ketua Komisi II melaporkan hasil kunjungan kerjanya dan hasil RDP Komisi II mengenai beberapa permasalahan yang cukup mendesak untuk ditangani secepatnya.
“berdasarkan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang di berbagai kecamatan di Kabupaten Pinrang dan hasil rapat dengar pendapat kami dengan masyarakat mengenai beberapa hal yang secepatnya perlu ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang yaitu : (1) mengenai kunjungan kami ke Kelurahan Teppo terkait abrasi disana yang semakin parah dan sudah mengancam sekolah dan pemukiman warga; (2) hasil kunjungan kami di Dusun Babana, Desa Bababinanga yang juga dilanda abrasi yang cukup parah dan menghanyutkan ratusan hektar tambak dan kebun warga dan sudah ada rumah yang hanyut ke sungai akibat abrasi; (3) hasil RDP kami terkait sebuah kampung di Kecamatan Lembang, yaitu Dusun Peppangan yang sampai hari ini belum pernah dialiri listrik; (4) hasil RDP kami mengenai kondisi pasar sentral Pinrang yang kebanyakan pedagang berjualan di jalanan bukan area pasar; dan (5) hasil kunjungan kami di Desa Sikkuale, audiens dengan para petani penggarap sawah milik Pemkab Pinrang yang mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi”, terang Andi Pallawagau.
Dari lima permasalahan ini, sambung Andi Palallwagau, “masalah abrasi dan pengadaan lampu di Dusun Peppangan yang paling mendesak untuk segera ditangani”, ungkap Legislator Partai PKB tersebut.
Menanggapi laporan dari Komisi II DPRD Pinrang, Pj.Bupati Ahmadi Akil menjelaskan, apa yang disampaikan Komisi II DPRD Pinrang ini tentu akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
“Terkait masalah abrasi di Kelurahan Teppo dan Dusun Babana, Balai Besar Pompengan Jeneberan sudah mau audiens dengan kami, PPKnya sendiri yang sampaikan kepada saya. Artinya, Balai Besar sudah punya niat baik untuk membantu kita. Mungkin minggu ini saya audiens dengan PPKnya”, ungkap Ahmadi Akil.
mengenai pasar sentral Pinrang, sambung Ahmadi Akil, “kita akan perbaiki infrastrur jalan dan saluran air di sekitar pasar sentral Pinrang, sebab disana sering terjadi banjir, sehingga drainasenya harus dibenahi. Karena pasar itu simbol perputaran ekonomi masyarakat, kalau pasarnya bermasalah berarti roda ekonomi masyarakat juga bermasalah. Sehingga infrastruktur di sekitar pasar tersebut harus diperbaiki”, Terang Pj.Bupati Pinrang, H.Ahmadi Akil (*)
Pinrang 13 News : Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang melakukan kunjungan kerja dan audiens dengan Pj. Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, SE.,MM, Selasa, 11 Juni 2024, Pkl.15.00 wita, bertempat ruang rapat Bupati Pinrang.
Rombongan Komisi II dikoordinir Ketuanya, Andi Pallawagau Kerrang, SE didampingi Anggota Komisi II lainnya yakni, Hj. Salma, SE, Syamsuddin Duddin, Hj.A.Pajjai Mekka, SE, Supriadi dan Andi Patarai Munde.
Sementara itu, Pj. Bupati Pinrang didampingi beberapa instansi terkait yaltu, Dinas PSDA, Dinas Perindag, PLN, Kehutanan, camat, Lurah dan Kepala Desa.
Dalam audiens tersebut Ketua Komisi II melaporkan hasil kunjungan kerjanya dan hasil RDP Komisi II mengenai beberapa permasalahan yang cukup mendesak untuk ditangani secepatnya.
“berdasarkan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang di berbagai kecamatan di Kabupaten Pinrang dan hasil rapat dengar pendapat kami dengan masyarakat mengenai beberapa hal yang secepatnya perlu ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang yaitu : (1) mengenai kunjungan kami ke Kelurahan Teppo terkait abrasi disana yang semakin parah dan sudah mengancam sekolah dan pemukiman warga; (2) hasil kunjungan kami di Dusun Babana, Desa Bababinanga yang juga dilanda abrasi yang cukup parah dan menghanyutkan ratusan hektar tambak dan kebun warga dan sudah ada rumah yang hanyut ke sungai akibat abrasi; (3) hasil RDP kami terkait sebuah kampung di Kecamatan Lembang, yaitu Dusun Peppangan yang sampai hari ini belum pernah dialiri listrik; (4) hasil RDP kami mengenai kondisi pasar sentral Pinrang yang kebanyakan pedagang berjualan di jalanan bukan area pasar; dan (5) hasil kunjungan kami di Desa Sikkuale, audiens dengan para petani penggarap sawah milik Pemkab Pinrang yang mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi”, terang Andi Pallawagau.
Dari lima permasalahan ini, sambung Andi Palallwagau, “masalah abrasi dan pengadaan lampu di Dusun Peppangan yang paling mendesak untuk segera ditangani”, ungkap Legislator Partai PKB tersebut.
Menanggapi laporan dari Komisi II DPRD Pinrang, Pj.Bupati Ahmadi Akil menjelaskan, apa yang disampaikan Komisi II DPRD Pinrang ini tentu akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
“Terkait masalah abrasi di Kelurahan Teppo dan Dusun Babana, Balai Besar Pompengan Jeneberan sudah mau audiens dengan kami, PPKnya sendiri yang sampaikan kepada saya. Artinya, Balai Besar sudah punya niat baik untuk membantu kita. Mungkin minggu ini saya audiens dengan PPKnya”, ungkap Ahmadi Akil.
mengenai pasar sentral Pinrang, sambung Ahmadi Akil, “kita akan perbaiki infrastrur jalan dan saluran air di sekitar pasar sentral Pinrang, sebab disana sering terjadi banjir, sehingga drainasenya harus dibenahi. Karena pasar itu simbol perputaran ekonomi masyarakat, kalau pasarnya bermasalah berarti roda ekonomi masyarakat juga bermasalah. Sehingga infrastruktur di sekitar pasar tersebut harus diperbaiki”, Terang Pj.Bupati Pinrang, H.Ahmadi Akil (*)
KoBupati
Komisi II DPRD Pinrang Audiens Dengan Pj. Bupati
Pinrang 13 News : Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang melakukan kunjungan kerja dan audiens dengan Pj. Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, SE.,MM, Selasa, 11 Juni 2024, Pkl.15.00 wita, bertempat ruang rapat Bupati Pinrang.
Rombongan Komisi II dikoordinir Ketuanya, Andi Pallawagau Kerrang, SE didampingi Anggota Komisi II lainnya yakni, Hj. Salma, SE, Syamsuddin Duddin, Hj.A.Pajjai Mekka, SE, Supriadi dan Andi Patarai Munde.
Sementara itu, Pj. Bupati Pinrang didampingi beberapa instansi terkait yaltu, Dinas PSDA, Dinas Perindag, PLN, Kehutanan, camat, Lurah dan Kepala Desa.
Dalam audiens tersebut Ketua Komisi II melaporkan hasil kunjungan kerjanya dan hasil RDP Komisi II mengenai beberapa permasalahan yang cukup mendesak untuk ditangani secepatnya.
“berdasarkan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang di berbagai kecamatan di Kabupaten Pinrang dan hasil rapat dengar pendapat kami dengan masyarakat mengenai beberapa hal yang secepatnya perlu ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang yaitu : (1) mengenai kunjungan kami ke Kelurahan Teppo terkait abrasi disana yang semakin parah dan sudah mengancam sekolah dan pemukiman warga; (2) hasil kunjungan kami di Dusun Babana, Desa Bababinanga yang juga dilanda abrasi yang cukup parah dan menghanyutkan ratusan hektar tambak dan kebun warga dan sudah ada rumah yang hanyut ke sungai akibat abrasi; (3) hasil RDP kami terkait sebuah kampung di Kecamatan Lembang, yaitu Dusun Peppangan yang sampai hari ini belum pernah dialiri listrik; (4) hasil RDP kami mengenai kondisi pasar sentral Pinrang yang kebanyakan pedagang berjualan di jalanan bukan area pasar; dan (5) hasil kunjungan kami di Desa Sikkuale, audiens dengan para petani penggarap sawah milik Pemkab Pinrang yang mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi”, terang Andi Pallawagau.
Dari lima permasalahan ini, sambung Andi Palallwagau, “masalah abrasi dan pengadaan lampu di Dusun Peppangan yang paling mendesak untuk segera ditangani”, ungkap Legislator Partai PKB tersebut.
Menanggapi laporan dari Komisi II DPRD Pinrang, Pj.Bupati Ahmadi Akil menjelaskan, apa yang disampaikan Komisi II DPRD Pinrang ini tentu akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
“Terkait masalah abrasi di Kelurahan Teppo dan Dusun Babana, Balai Besar Pompengan Jeneberan sudah mau audiens dengan kami, PPKnya sendiri yang sampaikan kepada saya. Artinya, Balai Besar sudah punya niat baik untuk membantu kita. Mungkin minggu ini saya audiens dengan PPKnya”, ungkap Ahmadi Akil.
mengenai pasar sentral Pinrang, sambung Ahmadi Akil, “kita akan perbaiki infrastrur jalan dan saluran air di sekitar pasar sentral Pinrang, sebab disana sering terjadi banjir, sehingga drainasenya harus dibenahi. Karena pasar itu simbol perputaran ekonomi masyarakat, kalau pasarnya bermasalah berarti roda ekonomi masyarakat juga bermasalah. Sehingga infrastruktur di sekitar pasar tersebut harus diperbaiki”, Terang Pj.Bupati Pinrang, H.Ahmadi Akil (*)
misi II DPRD Pinrang Audiens Dengan Pj.
Pinrang 13 News : Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang melakukan kunjungan kerja dan audiens dengan Pj. Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, SE.,MM, Selasa, 11 Juni 2024, Pkl.15.00 wita, bertempat ruang rapat Bupati Pinrang.
Rombongan Komisi II dikoordinir Ketuanya, Andi Pallawagau Kerrang, SE didampingi Anggota Komisi II lainnya yakni, Hj. Salma, SE, Syamsuddin Duddin, Hj.A.Pajjai Mekka, SE, Supriadi dan Andi Patarai Munde.
Sementara itu, Pj. Bupati Pinrang didampingi beberapa instansi terkait yaltu, Dinas PSDA, Dinas Perindag, PLN, Kehutanan, camat, Lurah dan Kepala Desa.
Dalam audiens tersebut Ketua Komisi II melaporkan hasil kunjungan kerjanya dan hasil RDP Komisi II mengenai beberapa permasalahan yang cukup mendesak untuk ditangani secepatnya.
“berdasarkan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang di berbagai kecamatan di Kabupaten Pinrang dan hasil rapat dengar pendapat kami dengan masyarakat mengenai beberapa hal yang secepatnya perlu ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang yaitu : (1) mengenai kunjungan kami ke Kelurahan Teppo terkait abrasi disana yang semakin parah dan sudah mengancam sekolah dan pemukiman warga; (2) hasil kunjungan kami di Dusun Babana, Desa Bababinanga yang juga dilanda abrasi yang cukup parah dan menghanyutkan ratusan hektar tambak dan kebun warga dan sudah ada rumah yang hanyut ke sungai akibat abrasi; (3) hasil RDP kami terkait sebuah kampung di Kecamatan Lembang, yaitu Dusun Peppangan yang sampai hari ini belum pernah dialiri listrik; (4) hasil RDP kami mengenai kondisi pasar sentral Pinrang yang kebanyakan pedagang berjualan di jalanan bukan area pasar; dan (5) hasil kunjungan kami di Desa Sikkuale, audiens dengan para petani penggarap sawah milik Pemkab Pinrang yang mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi”, terang Andi Pallawagau.
Dari lima permasalahan ini, sambung Andi Palallwagau, “masalah abrasi dan pengadaan lampu di Dusun Peppangan yang paling mendesak untuk segera ditangani”, ungkap Legislator Partai PKB tersebut.
Menanggapi laporan dari Komisi II DPRD Pinrang, Pj.Bupati Ahmadi Akil menjelaskan, apa yang disampaikan Komisi II DPRD Pinrang ini tentu akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
“Terkait masalah abrasi di Kelurahan Teppo dan Dusun Babana, Balai Besar Pompengan Jeneberan sudah mau audiens dengan kami, PPKnya sendiri yang sampaikan kepada saya. Artinya, Balai Besar sudah punya niat baik untuk membantu kita. Mungkin minggu ini saya audiens dengan PPKnya”, ungkap Ahmadi Akil.
mengenai pasar sentral Pinrang, sambung Ahmadi Akil, “kita akan perbaiki infrastrur jalan dan saluran air di sekitar pasar sentral Pinrang, sebab disana sering terjadi banjir, sehingga drainasenya harus dibenahi. Karena pasar itu simbol perputaran ekonomi masyarakat, kalau pasarnya bermasalah berarti roda ekonomi masyarakat juga bermasalah. Sehingga infrastruktur di sekitar pasar tersebut harus diperbaiki”, Terang Pj.Bupati Pinrang, H.Ahmadi Akil (*)
