KANDANGAN – Pasca hujan dengan intensitas cukup lebat yang berlangsung selama beberapa hari kemarin mengakibatkan meluapnya aliran sungai sehingga banyak rumah warga yang terdampak banjir, terutama di daerah dataran rendah di Desa Lungau Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Rabu (25/11)
Melihat situasi ini Koramil 1003-04/Kandangan di bawah pimpinan Kapten Arh Zaenal Nurdin mengerahkan para Babinsa dan bersinergi dengan Polri (Polsek Kandangan) bersama warga masyarakat melaksanakan gotong royong mengevakuasi rumah yang larut akibat luapan air sungai amandit tersebut
Terpantau di lapangan personil TNI (Koramil 1003-04) bersama Polsek Kandangan dan masyarakat berani mengambil resiko mengevakuasi rumah warga yang hanyut di bawa aliran sungai dengan membuat rakit dari Bambu dan seutas tali untuk menyeberangkan potongan rumah yang hanyut terseret arus sungai akibat jebolnya tanggul sungai Amandit di Desa Lungau Kecamatan Kandangan.
Di lokasi Kapten Zaenal menjelaskan bahwa gotong royong yang merupakan budaya leluhur perlu di jaga dan dilestarikan, guna memupuk rasa kebersamaan dan persatuan, ini merupakan implementasi bahwa negara hadir di saat masyarakat membutuhkan, seperti halnya yang di lakukan personil TNI, Polri dan masyarakat, secara bersama sama membantu salah satu masyarakat yang kesusahan rumahnya hancur karena larut di sungai, jelasnya
Melalui sinergitas ini lah TNI wujudkan kehadirannya dalam mengabdi kepada masyarakat, ” Kami akan selalu berada di tengah tengah masyarakat dalam mengatasi kesulitan yang ada ” ungkapnya
Kehadiran TNi bersama Polri ini mendapat apresiasi serta ucapan terimakasih dari warga Desa Lungau yang telah sudi membantu mengevakuasi rumah warga yang rusak dampak luapan air sungai. (@pendim1003)
Editor: A2W