Parepare, Ahad 12 Oktober 2025 — Semerbak wewangian bunga dan lantunan shalawat bergema lembut di Jalan Bau Massepe No. 203, samping JNT Parepare, tempat kediaman Hj. Andi Fitriani (Andi Nani), Bendahara Pelaksana Perhimpunan Bugis Makassar Sulawesi Selatan (PBMS) Wilayah Parepare. Di tempat inilah digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung penuh kehangatan dan nuansa religius pada hari Ahad, 12 Oktober 2025, mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai.
Dengan mengusung tema “Teladan Rasulullah SAW dalam Dzikir dan Doa sebagai Wujud Pemersatu Umat”, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan PBMS dari berbagai daerah, di antaranya PBMS Gowa, Makassar, Pangkep, Barru, dan Parepare. Suasana kebersamaan yang hangat memantulkan semangat persaudaraan dan cinta kepada Rasulullah SAW, menyatu dalam lantunan shalawat dan doa.
Ketua Umum PBMS Sulawesi Selatan, Suryani Amiruddin, dalam sambutannya menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
> “Rasulullah adalah lentera bagi umat manusia. Melalui dzikir dan doa, kita menumbuhkan cinta kepada Allah SWT serta memperkuat tali ukhuwah di antara sesama,” ucapnya dengan nada lembut namun sarat makna.
Sementara itu, Ketua Wilayah PBMS Parepare, Nirlan, mengungkapkan rasa haru dan kebanggaannya atas semangat para anggota dan tamu undangan yang hadir. Ia juga memberikan apresiasi yang mendalam kepada tuan rumah, Hj. Andi Fitriani (Andi Nani), atas keramahtamahan dan ketulusannya dalam mendukung terlaksananya acara penuh keberkahan ini.
> “Peringatan Maulid ini adalah momentum memperkokoh persaudaraan dan menumbuhkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kebersamaan ini terus terjaga dalam rahmat Allah SWT,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.
Puncak acara berlangsung khidmat saat Dr. Khayadi, S.Ag., M.A. menyampaikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan tutur kata yang lembut dan menyejukkan, beliau mengajak jamaah untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW—lemah lembut, sabar, dermawan, dan penuh kasih.
> “Cinta kepada Rasulullah bukan hanya diucapkan, tapi diwujudkan dalam amal dan akhlak yang baik. Semoga kita semua termasuk umat yang mendapat syafaat beliau di yaumil akhir,” ucapnya, membuat suasana hening penuh haru.
Kegiatan dilanjutkan dengan dzikir bersama, pembacaan maulid, serta doa penutup yang dipanjatkan untuk keselamatan dan keberkahan seluruh umat. Nuansa spiritual begitu terasa, menghadirkan kedamaian di setiap hati yang hadir.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh PBMS Sulsel Wilayah Parepare ini menjadi bukti bahwa cinta kepada Rasulullah SAW mampu menyatukan hati, mempererat silaturahmi, dan menebarkan kasih di tengah masyarakat.
> 🌿 “Semoga cahaya keteladanan Rasulullah SAW selalu menerangi langkah kita, menguatkan iman, dan membawa keberkahan bagi seluruh umat.”
