Penulis : RAHMANIAR,S.Pd.I.,M.Pd.
OPINI, SIDRAP — Sebagai alat komunikasi dan simbol sosial kemanusiaan, bahasa memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga hubungan sosial , baik itu digunakan untuk menyampaikan gagasan, menjelaskan maksud atau mengekspresikan ide dan perasaan.
Di zaman globalisasi ini, Bahasa asing sangat urgen untuk dikuasai agar kita bisa berkompetensi dengan masyarakat lainnya, khususnya Bahasa Inggris sebagai Bahasa universal dunia mempunyai posisi yang strategis untuk bisa beradaptasi ataupun mengikuti arus perkembangan global yang semakin maju.
Meskipun saat ini banyak bahasa asing yang sedang nge-trend, namun Bahasa Inggris tidak akan tenggelam dan akan selalu digunakan. Kemampuan berbahasa merupakan pendukung terbesar untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri kita.
Menurut hasil sensus penduduk pada tahun 2020 mencatat bahwa jumlah penduduk generasi milenial yang lahir antara tahun 1981-1996 mencapai 69,38 juta jiwa atau 25,87% dari total populasi.
Hal ini menggambarkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) terbesar dari seluruh masyarakat Indonesia adalah generasi milenial, sehingga generasi milenial dituntut untuk meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya adalah kemampuan Bahasa Inggris, hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pendidikan, Nadiem Makariem bahwa era saat ini lebih membutuhkan kompetensi dibanding gelar.
Sesuai dengan karakteristik generasi milenial yang berpikiran terbuka, suka tantangan dan multitasking, dengan menguasai bahasa maka akan memudahkan untuk mencapai kompetensi maksimal.
Generasi milenial dituntut untuk mampu berbahasa asing khususnya bahasa Inggris agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
Berikut beberapa manfaat Bahasa Inggris bagi generasi milenial:
- Memudahkan mendapat pekerjaan
Dengan memiliki kompetensi kompetensi Bahasa Inggris, ini akan memudahkan mendapat pekerjaan, apalagi jika perusahaan membutuhkan jaringan dengan pihak luar negeri. Maka SDM yang memiliki kompetensi Bahasa Asinglah yang akan diterima, dengan kata lain peluang kerja bagi genrasi milenial yang memiliki kemampuan bahasa asing lebih terbuka lebar. Dunia kerja memberi apresiasi yang tinggi pada orang yang memiliki kemampuan bahasa Inggris. - Memudahkan mendapat Beasiswa
Hampir semua penyedia beasiswa saat ini mensyaratkan calon penerima memiliki skor Test of English as Foreign Language (TOEFL) yang noatbenenya merupakan kemampuan Bahasa Inggris standar. - Travelling lebih mudah
Bahasa Asing akan sangat membantu generasi milenial jika ingin travellingi, apalagi jika tujuan wisatanya berada di luar negeri, setidaknya Bahasa Inggris dikuasai sehingga lebih memudahkan membaca petunjuk arah, mendapatkan makanan dan destinasi wisata.
Saat ini, banyak yang enggan belajar bahasa asing karena menurut mereka bahasa asing itu sulit dipahami, namun ada begitu banyak cara yang mudah dan efisien dalam mempelajari bahasa asing, misalnya: mendengar musik yang berbahasa asing, nonton film berbahasa asing dan yang paling penting, berani menggunakan bahasa asing itu dalam kehidupan sehari-hari, karena Language is a habit, bahasa itu adalah kebiasaan, semakin sering kita menggunakan, semakin berpeluang kita menggunakan bahasa asing karena itu telah termemori dengan baik dalam ingatan.
