Rapat Kerja (RAKER) Majelis Adat Budaya Pasisi (MABSI) Tapanuli Tengah-Sibolga Sumatera Utara, Dan disela-Sela Acara KORDA SIBOLGA menampilkan kesenian PASISI “TALIBUN”

oleh -64 views

Tigaberasnews.com-Sumut Pelaksanaan Raker MABSI Tapanuli Tengah-Sibolga Sumatera Utara di Mess Pemprovsu, merupakan momentum penting untuk kembali dan berkiprahnya salah satu dari 8 budaya asli di Sumatera Utara. Disebabkan pantai barat adalah tempat bersemainya Budaya Pasisi. Sabtu/Minggu (12-13 Maret 2022).

Pembukaan Raker dimulai pukul 14.00 WIB., yang disampaikan oleh Dewan pengawasan yaitu Drs. Zakaria Y. Lafau, M.M. yang merupakan mantan Ketua Ikatan Masyarakat Tapanuli Tengah-Sibolga (IMATAPTENG-SIBOLGA) dan juga mantan Bupati Nias.

Adapun kegiatan ini dilaksanakan dan berlangsung di jalan Pora-Pora, Tiga Raja, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara 21174.

Budaya, sejarah, bahasa dan Etnis Pasisi berpotensi untuk mengangkat Kunjungan Destinasi Wisata di Kabupen Tapanuli Tengah dan Kotamadya Sibolga, karena itu merupakan kearifan lokal yang selama ini potensinya belum teraktualisasikan dengan maksimal, oleh sebab itu diharapkan dengan MABSI Tapanuli Tengah-Sibolga Sumut ini dapat mengangkat budaya ini ke permukaan, untuk mengimbangi budaya Pantai Timur yang sudah sejak lama sudah berkembang dimana kawasannya terbentang dari Stabat Langkat sampai Kota Pinang Labuhan batu.

Pada malam hari nya dihibur oleh Sikambang dan Talibun yang khusus di datangkan dari Sibolga, Sijago-jago, Sibuluan dan Pulou Rembang-Pasar Belakang, malah kalau menurut pendapat Perkumpulan MABSI Tapanuli Tengah- Sibolga Sumatera Utara ini adalah merupakan Cikal bakal terbentuknya : Konsorsium Pengembangan Pantai Barat Sumatera Utara.

Menurut Ketua panitia Kegiatan yaitu (Masran Munthe. S.sos. M,si.) Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan rapat kerja (RAKER) ini dengan pengurus MABSI Sibolga-Tapteng Sumatera Utara, untuk melaksanakan progam kerja kedepannya menjadi lebih baik, “dan dikenal oleh masyarakat Tapanuli Tengah-Sibolga yang budaya adat selama ini hilang, InsyaAllah kedepan Kita mengkenalkan  kembali kepada masyarakat” dan tersiar pula melalui media. (TimSumut)