Baranti, Sidrap — Dengan penuh hormat dan kasih, Kepala UPTD PSDA Baranti, Ir. Jufri Sulaeman, M.Si, menyampaikan imbauan lembut namun penuh makna kepada seluruh masyarakat Kecamatan Baranti: janganlah kita membuang sampah ke saluran air yang menjadi nadi kehidupan kita bersama.
“Air yang mengalir tenang tanpa gangguan akan membawa berkah dan rezeki yang tak terputus,” ujar beliau dengan nada penuh kepedulian. “Sebaliknya, sampah yang kita buang sembarangan ke saluran air bisa menjadi awal dari bencana kecil yang berdampak besar. Banjir bisa datang, sawah bisa kekeringan, dan hasil panen pun bisa merana.”
Baranti dikenal sebagai daerah agraris yang subur, di mana sawah-sawah menghampar luas dan menjadi sumber nafkah bagi banyak keluarga. Saluran air yang bersih dan lancar adalah urat nadi yang menghidupi seluruh sendi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh warga — dari lorong-lorong kecil hingga batas kampung — untuk sama-sama menjaga dan merawat saluran air dengan penuh cinta.
“Jangan kotori rezeki kita sendiri. Satu bungkus plastik yang dibuang sembarangan bisa menghalangi aliran air dan membawa nestapa bagi banyak orang. Bayangkan, bila air tak lagi mengalir bebas, bagaimana sawah kita tumbuh? Bagaimana dapur tetap mengepul?” tutur Ir. Jufri dengan penuh harap.
Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong yang masih tumbuh di tengah masyarakat Baranti, terutama saat warga bersama-sama turun membersihkan saluran air dalam suasana kekeluargaan.
Menutup imbauannya, beliau kembali mengingatkan dengan nada halus namun tegas:
> “Saluran air bukan tempat sampah. Ia adalah jalan rezeki kita semua. Mari jaga dan rawat dengan sepenuh hati, demi Baranti yang lebih bersih, lebih subur, dan lebih makmur.”