Lap: Andi Marongan
Parigi Moutong, ZONA TIPIKOR – Warga Desa Malakosah, Kecamatan Balinggi, Parimo, terus berharap adanya program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sudah menjadi kebutuhan mendesak.
Menyadari terbatasnya anggaran dari Dana Desa (DD), pemerintah desa kini berupaya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak guna membantu memenuhi permintaan masyarakat tersebut.
“Kami sejak awal berkomitmen untuk memperbaiki kondisi hunian warga melalui program Bedah Rumah ini, agar masyarakat Desa Malakosah dapat hidup dengan lebih sejahtera,” ujar Kepala Desa Malakosah, Husen G Lembah didampingi toko masyarakat Jaeludin Akromah, Kamis 12 Desember 2024.
Husen menjelaskan, untuk melaksanakan program bedah rumah diperlukan alokasi anggaran yang memadai, sehingga pemerintah desa sudah beberapa kali mengajukan permohonan namun sampai detik ini belum ada realisasinya. Sementara hampir semua Desa di Kecamatan kami sudah mendapatkan program bedah rumah, bahkan ada tetangga Desa sudah dua kali mendapat bantuan program bedah rumah.
“Dulu, kami sempat bisa memanfaatkan berbagai sumber dana, termasuk Dana Desa. Namun, jika menggunakan Dana Desa untuk RTLH atau bedah rumah pasti beberapa program lain mungkin akan terdampak,” jelasnya.
Sebagai kepala desa, Husen menuturkan bahwa ada beberapa rumah warganya yang sangat perlu bantuan perbaikan namun tidak hanya mengandalkan Dana Desa, kami perlu bantuan dari Pemda , Provinsi bahkan dari Pemerintah Pusat.
“Sebelum pandemi Covid-19, kami sempat mengalokasikan dana untuk stimulasi RTLH. Namun, setelah pandemi melanda, anggaran itu terpaksa dialihkan untuk penanganan Covid-19,” tambahnya.
Ke depan, Husen bertekad untuk terus mencari sumber pendanaan tambahan agar program RTLH ( bedah rumah) dapat terlaksana.
” Mudah mudahan dengan diangkatnya berita ini para pemangku jabatan yang terkait bisa tergerak hatinya untuk membantu memenuhi permintaan kami, tutup Husen.(Amar/Usdir Sake)
