Pengerukan Sungai di Baranti: Upaya Nyata Cegah Banjir

  • Bagikan

Baranti, 1 Februari 2025 – Dalam upaya mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda wilayah Baranti, telah dilakukan pengerukan tiga sungai utama, yakni Sungai Kalapua, Sungai Laulo Ulo, dan Sungai Rappang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis sore (30 Januari 2025) hingga Sabtu (1 Februari 2025).

Example 300x600

Langkah Konkret dengan Dukungan Alat Berat

Pengerukan dilakukan menggunakan alat berat (excavator) yang dikerahkan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA). Langkah ini bertujuan untuk membersihkan endapan lumpur serta sampah yang menyumbat aliran sungai, sehingga dapat meningkatkan kapasitas tampung air dan mengurangi risiko luapan saat musim hujan.

Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk UPT PSDA Baranti, Camat Baranti, para kepala desa, dan lurah di wilayah terdampak. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

Camat Baranti Bustaman S.Sos menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. “Alhamdulillah, pengerukan sungai telah berjalan lancar. Kami berharap langkah ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan mencegah terjadinya banjir di kemudian hari,” ujarnya.

Dampak Positif bagi Lingkungan dan Masyarakat

Masyarakat setempat menyambut baik pengerukan ini. Salah satu warga mengungkapkan rasa leganya, “Setiap musim hujan, kami selalu cemas karena sungai sering meluap. Sekarang, setelah dikeruk, kami berharap banjir tidak lagi menjadi ancaman.”

Selain mengurangi risiko banjir, aliran sungai yang lebih lancar juga berdampak positif terhadap pertanian dan kebutuhan air bersih. Dengan meningkatnya kapasitas irigasi, hasil pertanian di wilayah Baranti diharapkan semakin optimal.

Komitmen Jangka Panjang

Keberhasilan pengerukan ini menjadi langkah awal dalam penanganan banjir yang lebih sistematis. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Diharapkan, program ini dapat terus dipantau dan dikembangkan agar sungai tetap bersih, aliran air tetap lancar, dan masyarakat dapat terhindar dari ancaman banjir di masa mendatang. Menjaga sungai bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama demi lingkungan yang lebih baik.

banner 970x200 Example 728x250
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *