Pinrang 13 Nesw : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (P2BP3K) Kabupaten pinrang telah memanfaatkan Kampung KB sebagai salah satu tempat untuk program rehabilitasi bagi keluarga dan individu yang membutuhkan bantuan sosial. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui pendekatan berbasis pemberdayaan senin 25/01/25
Kampung KB, yang telah terbukti efektif sebagai pusat edukasi keluarga berencana, kini diperluas fungsinya dengan menjadi lokasi untuk rehabilitasi bagi individu dengan masalah sosial tertentu, seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah kesehatan mental. Dengan program rehabilitasi yang terstruktur, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
“Kami melihat bahwa Kampung KB memiliki potensi besar untuk menjadi tempat yang tepat bagi rehabilitasi, karena selain dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung, Kampung KB juga sudah menjadi pusat kegiatan masyarakat. Ini memungkinkan kami untuk menjangkau individu yang membutuhkan pemulihan, sambil tetap menjaga keseimbangan dengan program pemberdayaan lainnya,” ujar Kepala Dinas P2BP3K, Dr H. Ramli Yunus. M. Kes
Program rehabilitasi di Kampung KB ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis, psikolog, serta relawan yang berkompeten di bidang sosial dan kesehatan. Selain itu, masyarakat juga diundang untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung keberhasilan program ini.
Dinas P2BP3K berharap, dengan adanya program rehabilitasi di Kampung KB, dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan sejahtera bagi warga Benteng Sawitto. Pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian agar program ini dapat berjalan optimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat(*)