Hijriah ‘Hajar’ Syam  Pendidik PAUD Pinrang, Jadi Duta Indonesia di Jepang untuk Pelajari Pendidikan Anak Usia Dini

  • Bagikan

Jakarta 13 News ; Dalam suasana penuh haru dan bangga di kantor Kementrian Dalam Negeri,pemerintah kabupaten Pinrang melepas Hijriah Syam S.Psi seorang pendidik PAUD asal kabupaten Pinrang untuk mengikuti program Knowledge Co-Creantion Program (KCCp)ke JiCA Tokyo  di Jepang pada
5 /11/24

Program bergengsi ini berfokus pada pengembangan anak usia dini (Early Childhood Development) dan akan berlangsung di JICA Training Center Tokyo mulai 7 November hingga 7 Desember 2024. Hijriah Syam terpilih sebagai satu-satunya perwakilan dari Indonesia untuk mengikuti program ini bersama peserta dari 12 negara lainnya. Keberangkatannya dilepas langsung oleh Penjabat Bupati Pinrang, Bapak Ahmadi Akil, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Matjtja Moenta,S.Sos , Bunda PAUD Kabupaten Pinrang, Dr. Hj. Uswatun Hasanah, serta dan sejumlah pejabat terkait.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Pinrang mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Hijriah Syam. “Ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Pinrang. Ibu Hijriah Syam tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya,” ujar Ahmadi Akil.
Hijriah Syam sendiri mengaku sangat bersyukur atas kesempatan emas ini.

“Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mempelajari sistem pendidikan anak usia dini di Jepang yang telah terbukti sukses. Terutama, saya akan fokus pada bidang nutrisi anak dan pendidikan inklusi,” ungkapnya.
Program KCCP JICA yang diikuti Hijriah Syam merupakan program pelatihan intensif yang sangat kompetitif.

Peserta akan diberikan kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidang pendidikan anak usia dini, serta melakukan studi banding ke berbagai lembaga pendidikan di Jepang.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Pinrang memberikan bantuan dana pembinaan kepada Hijriah Syam. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan selama di Jepang,” tambah Ahmadi Akil.

Keberangkatan Hijriah Syam ke Jepang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Pinrang. Pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya selama mengikuti program KCCP JICA akan dibagikan kepada para pendidik PAUD lainnya di Pinrang(*)

Hijriah ‘Hajar’ Syam  Pendidik PAUD Pinrang, Jadi Duta Indonesia di Jepang untuk Pelajari Pendidikan Anak Usia Dini

Jakarta 13 News ; Dalam suasana penuh haru dan bangga di kantor Kementrian Dalam Negeri,pemerintah kabupaten Pinrang melepas Hijriah Syam S.Psi seorang pendidik PAUD asal kabupaten Pinrang untuk mengikuti program Knowledge Co-Creantion Program (KCCp)ke JiCA Tokyo  di Jepang pada
5 /11/24

Program bergengsi ini berfokus pada pengembangan anak usia dini (Early Childhood Development) dan akan berlangsung di JICA Training Center Tokyo mulai 7 November hingga 7 Desember 2024. Hijriah Syam terpilih sebagai satu-satunya perwakilan dari Indonesia untuk mengikuti program ini bersama peserta dari 12 negara lainnya. Keberangkatannya dilepas langsung oleh Penjabat Bupati Pinrang, Bapak Ahmadi Akil, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Matjtja Moenta,S.Sos , Bunda PAUD Kabupaten Pinrang, Dr. Hj. Uswatun Hasanah, serta dan sejumlah pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Pinrang mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Hijriah Syam. “Ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Pinrang. Ibu Hijriah Syam tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya,” ujar Ahmadi Akil.
Hijriah Syam sendiri mengaku sangat bersyukur atas kesempatan emas ini.

“Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mempelajari sistem pendidikan anak usia dini di Jepang yang telah terbukti sukses. Terutama, saya akan fokus pada bidang nutrisi anak dan pendidikan inklusi,” ungkapnya.
Program KCCP JICA yang diikuti Hijriah Syam merupakan program pelatihan intensif yang sangat kompetitif.

Peserta akan diberikan kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidang pendidikan anak usia dini, serta melakukan studi banding ke berbagai lembaga pendidikan di Jepang.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Pinrang memberikan bantuan dana pembinaan kepada Hijriah Syam. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan selama di Jepang,” tambah Ahmadi Akil.

Keberangkatan Hijriah Syam ke Jepang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Pinrang. Pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya selama mengikuti program KCCP JICA akan dibagikan kepada para pendidik PAUD lainnya di Pinrang(*)

Jakarta 13 News ; Dalam suasana penuh haru dan bangga di kantor Kementrian Dalam Negeri,pemerintah kabupaten Pinrang melepas Hijriah Syam S.Psi seorang pendidik PAUD asal kabupaten Pinrang untuk mengikuti program Knowledge Co-Creantion Program (KCCp)ke JiCA Tokyo  di Jepang pada
5 /11/24

Program bergengsi ini berfokus pada pengembangan anak usia dini (Early Childhood Development) dan akan berlangsung di JICA Training Center Tokyo mulai 7 November hingga 7 Desember 2024. Hijriah Syam terpilih sebagai satu-satunya perwakilan dari Indonesia untuk mengikuti program ini bersama peserta dari 12 negara lainnya. Keberangkatannya dilepas langsung oleh Penjabat Bupati Pinrang, Bapak Ahmadi Akil, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Matjtja Moenta,S.Sos , Bunda PAUD Kabupaten Pinrang, Dr. Hj. Uswatun Hasanah, serta dan sejumlah pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Pinrang mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Hijriah Syam. “Ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Pinrang. Ibu Hijriah Syam tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya,” ujar Ahmadi Akil.
Hijriah Syam sendiri mengaku sangat bersyukur atas kesempatan emas ini.

“Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mempelajari sistem pendidikan anak usia dini di Jepang yang telah terbukti sukses. Terutama, saya akan fokus pada bidang nutrisi anak dan pendidikan inklusi,” ungkapnya.
Program KCCP JICA yang diikuti Hijriah Syam merupakan program pelatihan intensif yang sangat kompetitif.

Peserta akan diberikan kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidang pendidikan anak usia dini, serta melakukan studi banding ke berbagai lembaga pendidikan di Jepang.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Pinrang memberikan bantuan dana pembinaan kepada Hijriah Syam. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan selama di Jepang,” tambah Ahmadi Akil.

Keberangkatan Hijriah Syam ke Jepang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Pinrang. Pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya selama mengikuti program KCCP JICA akan dibagikan kepada para pendidik PAUD lainnya di Pinrang(*)

banner 970x200 Example 728x250
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *